A Journey Starts From a Single Step

Saturday, 26 November 2011 8 AM mandi n beres-beres rusuh ngumpulin barang yang mo dibawa pulang (padahal mah cuma modal tas Jansport ma duit doang) 9 AM keluar kosan beli gorengan nemu bus damri ke arah leuwi panjang tanpa pikjang langsung naek 10 AM nyampe leuwi panjang nemu MGI Bandung-Sukabumi LUCK LUCK 10.30 AM heading to Sukabumi 2 PM nyampe Sukabumi di jemput mama pergi ke kelurahan ngurus KTP elektronik 2.30 PM ke Yogya belanja uhuy 3 PM pulang ke rumah 4 PM bikin nugget home made sesuai resep dari Pak Wied taste good cuma keasinan doang dikit mah 5 PM goreng tuh nugget sambil dimakanin ma cici n tian 5.45 PM abis nuggetnya beres2in kekacauan di dapur dan meja makan 6 PM bersantai sejenak 6.50 PM pergi makan ke odeon, mie oyan i'm coming tapi jemput tian dulu di vihara 7.10 PM nyampe odeon papa ma tian di mi ook makan soto mie aku ci ita ma mama mie oyan bihun kuah 1 bagi 3 8.30 PM selesai makan pulaaaang ke rumah 9.0

"Don't Judge A Book By Its Cover" pepatah singkat yang sudah sering aku dengar dari mulut orang-orang disangkut pautkan dengan kehidupan kita menjadi seperti ini: jangan menilai seseorang dari penampilannya Kita tidak pernah tau apa yang terjadi dalam hidup seseorang, apa saja yang sudah pernah dialaminya dalam hidup ini, atau kehidupan macam apa yang dijalaninya selama ini kesedihan, kemakmuran, terpuruk, bahagia, semuanya ada Seseorang bisa saja tersenyum bukan karena dia sedang bahagia atau senang, tapi dia sedang menyembunyikan penderitaannya dan menghindari simpati dari orang lain Seseorang bisa saja bersedih bukan karena dia sedang berduka atau terpuruk, tapi dia ingin mendapatkan perhatian dari orang sekelilingnya Seseorang bisa saja memiliki penampilan yang menarik, pintar, memiliki banyak keahlian, tapi pikirannya licik, senang memanfaatkan orang lain dan picik. Seseorang bisa saja memiliki penampilan biasa saja, pintar ala kadarnya, keahlian yang

Kehidupan itu seperti roda yang berputar roda yang terus berputar berarti tidak berhenti di satu tempat, dia selalu berpindah ke tempat lainnya, begitu juga hidup kita, tetap harus bergerak roda yang berputar tidak selamanya di jalanan lurus yang tenang, terkadang melewati jalanan jelek berbatu, atau malah berlumpur yang membuat roda sulit berputar, hidup juga sama, kadang ada kesulitan yang menerpa roda yang berputar melewati jalanan naik dan turun, ketika naik roda harus berusaha lebih keras, ketika turun dia harus berusaha menahan agar tidak tergelincir hidup pun seperti itu, ketika ingin mencapai sesuatu kita harus berusaha keras, ketika terjatuh kita tak boleh pasrah dengan keadaan, tapi mencoba bertahan roda yang berputar akan mengalami depresiasi, keadaannya akan menurun seiring berjalannya waktu, seiring banyaknya perjalanan yang dia lalui, namun begitu pula pengalaman yang dia miliki hidup tak jauh berbeda, semakin tua kita semakin bobrok, pikun, dan tidak berdaya